Efek Samping Pakai Kawat Gigi
Sunday, May 13, 2012
0
comments
Efek Samping Pakai Kawat Gigi - Hayoo.. siapa yang pake kawat gigi atao behel...? Kawat Gigi memang sudah tidak asing lagi bagi kita yang ingin merapihkan gigi. Tapi semoga anda sudah tahu efek samping pakai kawat gigi.
Populernya Kawat Gigi di Indonesia
Dahulu ketika kita masih knak-kanak tidak mengenal kawat gigi apa lagi Efek Samping Pakai Kawat Gigi. Memang, di Indonesia pemakaian kawat gigi adalah sejak tahun 1980 yang ternyata menjadi makin digemari masyarakat pada awal tahun 2000 sampai saat ini.Praktek pemasangan kawat gigi atau behel
Dalam prakteknya pemasangan kawat gigi atau behel ternyata sangat beresiko jika tidak dilakukan oleh dokter yang ahli dan betul-betul menguasai ilmu dan teknik pemasangan kawat gigi. Untuk lebih lanjutnya silahkan lihat efek samping dari kawat gigi atau behel.Efek samping dari kawat gigi atau behel
- Penyakit Menular Seksual - Kawat atau hebel yang dipasang pada gigi kerap kali berbenturan sehingga bisa menimbulkan luka kecil di bibir dan pipi bagian dalam. Dalam kondisi demikiana ketika seseorang terlibat aktivitas seksual seperti seks oral atau berciuman, luka kecil pada mulut menjadi pintu masuknya bakteri atau virus, seperti diantaranya adalah hepatitis dan HIV.
- Alergi Kawat gigi - Kawat gigi terbuat dari logam seperti nikel, tembaga dan kromium. kurang lebih satu per tiga pasien ortodontik dari semua pasien ortodontik lainnya memiliki alergi terhadap logam pembentuk kawat gigi yang diantaranya dapat menyebabkan rasa sakit dan tersumbat pada telinga. Dan istimewanya lagi, teryata pemakai kawat gigi atau hebel yang sebelumnya tidak memiliki alergi logam, menjadi berpotensi terkena alergi setelah memakainya meskipun dalam tingkatan ringan dan mudah diobati dengan mengubah jenis logam yang digunakan dalam kawat gigi.
- Karang Gigi - Secara logika area di bawah dan di sekitar kurung logam dan kawat adalah sulit dibersihkan sehingga sisa-sisa makanan bisa terjebak di daerah-daerah yang sulit dijangkau sikat gigi dan beresiko terjadinya penumpukan plak. Hal ini mengakibatkan orang dengan kawat gigi logam dapat berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi dan penyakit gusi. Solusinya adalah Anda harus menggunakan sikat khusus untuk gigi berkawat.