Trik Ambil Kredit Mobil Dan Keuangan Tidak Jebol
Sunday, May 13, 2012
0
comments
Trik Ambil Kredit Mobil Dan Keuangan Tidak Jebol Cara mendapatkan kendaraan melalui cara kredit memang sangat di minati masyarakat kita. Ambil Kredit Mobil adalah cara yang rasanya lebih
memperingan konsumen dalam mendapatkan mobil yang diinginkan.
Cukup menyetor DP bseerta data gaji atau penghasilan tetap, Anda segera saja membawa mobil keinginan ke rumah. Selayang pandang teorinya betul-betul mudah.
Apa lagi pada saat ini sangat banyak perusahaan pembiayaan (multifinance) yang menawarkan fasilitas kredit.
Tapi, tidak berarti segala kemudahan ini membuat cara membeli mobil dengan sistem kredit tidak memiliki risiko serius. Resiko kesulitan keuangan pribadi di kemudian hari bisa saja menghampiri Anda.
1. Carilah perusahaan pembiayaan yang paling tepat
Ada dua lembaga yaitu bank dan perusahaan multifinance yang menyediakan sumber pembiayaan sekaligus bekerja sama dengan dealer penjualan mobil.
Biasanya bank menetapkan bunga kredit lebih kecil dibanding multifinance. Permasalahannya, syarat dan proses persetujuan kredit dari bank jauh lebih ketat jika dibanding multifinance. Keuntungan lain Bank biasanya lebih kompromi pada saat Anda mengalami kesulitan membayar cicilan. Peluang penjadawalan ulang atau restrukturisasi kredit bisa dilakukan.
Dari sinilah saran saya sebaiknya kita menempatkan bank sebagai prioritas utama pilihan disusul perusahaan pembiayaan. Tips Penting: Jika showroom tempat Anda membeli mobil tidak memberikan pilihan bank dan multifinance, segera tinggalkan dia.
2. Survei harga sebelum ambil kredit mobil
Tentu saja Anda telah menentukan jenis mobil apa yang akan dibeli. Step berikutnya adalah kita harus mencari informasi selengkap mungkin seputar harga terbaik yang ditawarkan. Caranya adalah menanyakan ke beberapa dealer yang mengeluarkan jenis mobil yang Anda inginkan.
3. Siapkan DP dan cicilan sesuai kemampuan sebelum ambil kredit mobil
Down payment umumnya berkisar antara 20-30 persen dari harga mobil. Artinya jika harga mobil yang kita beli Rp100 juta, maka sedikitnya kita harus menyiapkan DP sekitar Rp 20-40 juta sebagai uang muka. Tentu saja nasih ada biaya administrasi dan biaya-biaya lain yang harus kita tanggung.
Jika indin tidak terlalu dibebani oleh tagian bulanan sebaiknya uang muka Anda besarkan karena hanya itulah jalan yang paling masuk akal.
4. Pastikan tenor tak melebihi usia ekonomis mobil
Sekarang kita telah menentukan uang muka sebesar 30 persen dari harga jual mobil atau mungkin lebih. Langkah berikutnya adalah menetapkan tenor atau jangka waktu kredit. Tips dari saya adalah: Anda harus memilih tenor yang tidak melebihi masa atau umur ekonomis dari mobil yang Anda beli.
5. Memilih suku bunga
Ada beberapa hal yang harus dipelajari mengenai suku bunga kredit yang ada di pasaran baik di sektor perbankan maupun lembaga pembiayaan.
Secara teknis ada dua jenis suku bunga kredit, suku bunga tetap (flat rate) dan suku bunga mengambang (floating rate).
6. Sediakan dana cadangan untuk risiko
Meski Anda mampu membayar cicilan melebihi batas minimal dan uang muka di atas 30 persen, sebaiknya Anda juga memikirkan kemungkinan terjadi risiko bila kesulitan keuangan. Oleh karena itu, selain mencicil mobil, sebaiknya tetap menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk tabungan khusus bila terjadi risiko tersebut.
Cara lainnya adalah mengasuransikan mobil Anda dengan sifat all risk. Memang sekilas ada tambahan biaya baru. Tetapi, bila dicermati, ini akan jauh lebih menguntungkan ketimbang tidak ada asuransi.
7. Hindari uang muka dari pinjaman
Hal penting yang harus kita hindari adalah jangan pernah menggunakan uang hasil pinjaman dari pinjaman bank atau lembaga keuangan untuk tambahan uang muka membeli mobil. jika hal ini dilakukan maka tidak ada bedanya Anda memiliki dua kewajiban angsuran, dua kali lipat.
Nah itulah tips yang perlu kita perhatikan sebelum mengambil kredit mobil. Trik Ambil Kredit Mobil Dan Keuangan Tidak Jebol adalah referensi wajib sebelum ambil kredit mobil.
Tapi, tidak berarti segala kemudahan ini membuat cara membeli mobil dengan sistem kredit tidak memiliki risiko serius. Resiko kesulitan keuangan pribadi di kemudian hari bisa saja menghampiri Anda.
BerikutTrik Ambil Kredit Mobil Dan Keuangan Tidak Jebol :
1. Carilah perusahaan pembiayaan yang paling tepat
Ada dua lembaga yaitu bank dan perusahaan multifinance yang menyediakan sumber pembiayaan sekaligus bekerja sama dengan dealer penjualan mobil.
Biasanya bank menetapkan bunga kredit lebih kecil dibanding multifinance. Permasalahannya, syarat dan proses persetujuan kredit dari bank jauh lebih ketat jika dibanding multifinance. Keuntungan lain Bank biasanya lebih kompromi pada saat Anda mengalami kesulitan membayar cicilan. Peluang penjadawalan ulang atau restrukturisasi kredit bisa dilakukan.
Dari sinilah saran saya sebaiknya kita menempatkan bank sebagai prioritas utama pilihan disusul perusahaan pembiayaan. Tips Penting: Jika showroom tempat Anda membeli mobil tidak memberikan pilihan bank dan multifinance, segera tinggalkan dia.
2. Survei harga sebelum ambil kredit mobil
Tentu saja Anda telah menentukan jenis mobil apa yang akan dibeli. Step berikutnya adalah kita harus mencari informasi selengkap mungkin seputar harga terbaik yang ditawarkan. Caranya adalah menanyakan ke beberapa dealer yang mengeluarkan jenis mobil yang Anda inginkan.
3. Siapkan DP dan cicilan sesuai kemampuan sebelum ambil kredit mobil
Down payment umumnya berkisar antara 20-30 persen dari harga mobil. Artinya jika harga mobil yang kita beli Rp100 juta, maka sedikitnya kita harus menyiapkan DP sekitar Rp 20-40 juta sebagai uang muka. Tentu saja nasih ada biaya administrasi dan biaya-biaya lain yang harus kita tanggung.
Jika indin tidak terlalu dibebani oleh tagian bulanan sebaiknya uang muka Anda besarkan karena hanya itulah jalan yang paling masuk akal.
4. Pastikan tenor tak melebihi usia ekonomis mobil
Sekarang kita telah menentukan uang muka sebesar 30 persen dari harga jual mobil atau mungkin lebih. Langkah berikutnya adalah menetapkan tenor atau jangka waktu kredit. Tips dari saya adalah: Anda harus memilih tenor yang tidak melebihi masa atau umur ekonomis dari mobil yang Anda beli.
5. Memilih suku bunga
Ada beberapa hal yang harus dipelajari mengenai suku bunga kredit yang ada di pasaran baik di sektor perbankan maupun lembaga pembiayaan.
Secara teknis ada dua jenis suku bunga kredit, suku bunga tetap (flat rate) dan suku bunga mengambang (floating rate).
6. Sediakan dana cadangan untuk risiko
Meski Anda mampu membayar cicilan melebihi batas minimal dan uang muka di atas 30 persen, sebaiknya Anda juga memikirkan kemungkinan terjadi risiko bila kesulitan keuangan. Oleh karena itu, selain mencicil mobil, sebaiknya tetap menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk tabungan khusus bila terjadi risiko tersebut.
Cara lainnya adalah mengasuransikan mobil Anda dengan sifat all risk. Memang sekilas ada tambahan biaya baru. Tetapi, bila dicermati, ini akan jauh lebih menguntungkan ketimbang tidak ada asuransi.
7. Hindari uang muka dari pinjaman
Hal penting yang harus kita hindari adalah jangan pernah menggunakan uang hasil pinjaman dari pinjaman bank atau lembaga keuangan untuk tambahan uang muka membeli mobil. jika hal ini dilakukan maka tidak ada bedanya Anda memiliki dua kewajiban angsuran, dua kali lipat.
Nah itulah tips yang perlu kita perhatikan sebelum mengambil kredit mobil. Trik Ambil Kredit Mobil Dan Keuangan Tidak Jebol adalah referensi wajib sebelum ambil kredit mobil.