Bahaya Kebiasaan Tidur Lebih dari 10 Jam
Wednesday, September 19, 2012
0
comments
Bahaya Kebiasaan Tidur Lebih dari 10 Jam - Kurang tidur memberikan banyak dampak negatif terhadap kesehatan, mulai dari bikin cepat lelah hingga rentan diabetes. Namun bukan berarti boleh tidur kelamaan, sebab tidur di atas 10 jam terbukti bisa membuat hidup tidak bahagia.
Durasi tidur malam yang ideal menurut penelitian terbaru di Australian Unity Wellbeing Index adalah 7-9 jam. Penelitian yang melibatkan 2.000 orang di Australia ini membuktikan, durasi tersebut memberikan kualitas hidup yang paling bagus pada seseorang.
Tidur kurang dari 7 jam seperti yang terungkap dalam penelitian yang sudah-sudah, dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan. Selain memicu berbagai risiko penyakit, dalam penelitian ini kurang tidur juga terbukti membuat orang gampang gelisah.
Namun penelitian ini juga membuktikan, orang-orang yang tidur malamnya lebih dari 10 jam tidak lebih bahagia dibanding orang yang kurang tidur. Tidur terlalu lama menurut penelitian ini juga membuat tingkat kepuasan hidupnya menurun dibandingkan jika durasi tidurnya ideal.
"Tidur erat kaitannya dengan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan," kata Prof Robert Cummins, kepala Australian Centre on Quality of Life di Deakin University yang memimpin penelitian itu seperti dikutip darui News.com.au, Senin (10/9/2012).
Fokus penelitian ini sebenarnya adalah permasalahan yang muncul ketika kebutuhan tidur seseorang tidak tercukupi, baik karena memang kurang tidur atau tidurnya kurang berkualitas. Ibarat lingkaran setan, kruang tidur bikin gelisah dan kegelisahan itu membuat orang makin tidak bisa tidur.
Namun para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini mengingatkan bahwa tidur yang terlalu lama juga perlu mendapat perhatian. Kelamaan tidur juga bisa menjadi indikator gejala depresi dan sleep apnea atau henti napas saat tidur, yang diketahui dapat mengurangi kualitas tidur.
Bahaya Kebiasaan Tidur Lebih dari 10 Jam |
Tidur kurang dari 7 jam seperti yang terungkap dalam penelitian yang sudah-sudah, dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan. Selain memicu berbagai risiko penyakit, dalam penelitian ini kurang tidur juga terbukti membuat orang gampang gelisah.
Namun penelitian ini juga membuktikan, orang-orang yang tidur malamnya lebih dari 10 jam tidak lebih bahagia dibanding orang yang kurang tidur. Tidur terlalu lama menurut penelitian ini juga membuat tingkat kepuasan hidupnya menurun dibandingkan jika durasi tidurnya ideal.
"Tidur erat kaitannya dengan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan," kata Prof Robert Cummins, kepala Australian Centre on Quality of Life di Deakin University yang memimpin penelitian itu seperti dikutip darui News.com.au, Senin (10/9/2012).
Fokus penelitian ini sebenarnya adalah permasalahan yang muncul ketika kebutuhan tidur seseorang tidak tercukupi, baik karena memang kurang tidur atau tidurnya kurang berkualitas. Ibarat lingkaran setan, kruang tidur bikin gelisah dan kegelisahan itu membuat orang makin tidak bisa tidur.
Namun para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini mengingatkan bahwa tidur yang terlalu lama juga perlu mendapat perhatian. Kelamaan tidur juga bisa menjadi indikator gejala depresi dan sleep apnea atau henti napas saat tidur, yang diketahui dapat mengurangi kualitas tidur.