Politik Uang JokoWi-Ahok Tidak Terbukti
Friday, July 20, 2012
0
comments
Politik Uang JokoWi-Ahok Tidak Terbukti | jokowi ahok dki1 | jokowi ahok gubernur | jokowi ahok kaskus | jokowi ahok kompasiana | jokowi ahok kompas | jokowi Ahok twitter | jokowi ahok facebook
- Hari ini Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta menegaskan bahwa laporan
yang diajukan tim Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli terkait politik uang yang
dilakukan tim Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama terbantahkan.
"Tadi sore jumat 20 juli 2012 saksi-saksi yang diduga menerima uang sudah dihadirkan di Panwaslu DKI. Apakah benar uang itu untuk saksi pasangan calon Jokowi-Ahok," ujar Ketua Panwaslu DKI, Ramdansyah saat dihubungi wartawan, Jumat (20/7/2012).
Menyoal putusan resmi, Ramdan mengakui pihaknya belum mengadakan rapat pleno komisioner Panwas DKI Jakarta, "Belum rapat pleno komisioner, tapi kami merasa sudah cukup memanggil saksi saksi dan terlapor," terangnya.
"Mungkin Selasa akan kami putuskan, sampai sekarang belum ada keterangan saksi atau bukti-bukti yang dapat memberatkan pihak terlapor,"
Sebelumnya, Kamis (19/7/2012), Ramdansyah mengungkapkan bahwa pemberian uang untuk membayar saksi ini dilakukan pada tanggal 10 Juli sekira pukul 15.00 WIB. Sementara serangan fajar yang dituduhkan terjadi pada tanggal 11 Juli sekira pukul 03.00 WIB sampai 06.30 WIB di RW 07 Kelurahan Pegangsaan itu tidak terbukti.
Seperti diketahui, pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Jokowi-Ahok dituding kubu Fauzi Bowo melakukan money politics saat pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) DKI Jakarta 11 Juli 2012 silam. Praktik bagi-bagi uang itu dilakukan sebelum hari pencoblosan kepada warga Pegangsaan.
Semoga warga DKI Jakarta yang sudah cerdas dan semakin rasional ini mampu memilih pemimpinnya dengan benar. Pemimpin yang jujur dan betul-betul terbukti mau bekerja untuk rakyat adalah pemimpin terbaik dan dibutuhkan pada saat ini dan seterusnya.
Masih tidak jauh dari masalah politik dan kepemimpinan, sebaiknya Anda juga menyimak ulasan "Disindir SBY, Dahlan Iskan Mau Jadi Presiden RI" yang mungkin juga cukup menarik.
Demikianlah informasi tentang "Politik Uang JokoWi-Ahok Tidak Terbukti" dari DR Berita ini dan semoga melegakan dan memberi manfaat buat kita semua.
Politik Uang JokoWi-Ahok Tidak Terbukti |
Politik Uang JokoWi-Ahok Tidak Terbukti
Kata Ramdan,yang menerima baju kotak-kotak, uang Rp75 ribu dan surat mandat saksi di Tempat Pemungutan Suara dari tim Jokowi-Ahok ternyata adalah Tim Saksi dari JokoWi-Ahok. Berati pemberian uang itu hal yang wajar dan tidak menyalahi peraturan.Menyoal putusan resmi, Ramdan mengakui pihaknya belum mengadakan rapat pleno komisioner Panwas DKI Jakarta, "Belum rapat pleno komisioner, tapi kami merasa sudah cukup memanggil saksi saksi dan terlapor," terangnya.
"Mungkin Selasa akan kami putuskan, sampai sekarang belum ada keterangan saksi atau bukti-bukti yang dapat memberatkan pihak terlapor,"
Sebelumnya, Kamis (19/7/2012), Ramdansyah mengungkapkan bahwa pemberian uang untuk membayar saksi ini dilakukan pada tanggal 10 Juli sekira pukul 15.00 WIB. Sementara serangan fajar yang dituduhkan terjadi pada tanggal 11 Juli sekira pukul 03.00 WIB sampai 06.30 WIB di RW 07 Kelurahan Pegangsaan itu tidak terbukti.
Seperti diketahui, pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Jokowi-Ahok dituding kubu Fauzi Bowo melakukan money politics saat pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) DKI Jakarta 11 Juli 2012 silam. Praktik bagi-bagi uang itu dilakukan sebelum hari pencoblosan kepada warga Pegangsaan.
Semoga warga DKI Jakarta yang sudah cerdas dan semakin rasional ini mampu memilih pemimpinnya dengan benar. Pemimpin yang jujur dan betul-betul terbukti mau bekerja untuk rakyat adalah pemimpin terbaik dan dibutuhkan pada saat ini dan seterusnya.
Masih tidak jauh dari masalah politik dan kepemimpinan, sebaiknya Anda juga menyimak ulasan "Disindir SBY, Dahlan Iskan Mau Jadi Presiden RI" yang mungkin juga cukup menarik.
Demikianlah informasi tentang "Politik Uang JokoWi-Ahok Tidak Terbukti" dari DR Berita ini dan semoga melegakan dan memberi manfaat buat kita semua.