RAHASIA Jus Anggur Termahal Di Dunia
Friday, April 25, 2014
0
comments
Malang benar nasib Julian LeCraw, maksud hati ingin membeli anggur untuk koleksinya, namun apa daya malah di tipu orang tak bertanggung jawab. Anggur 1 Milyar ternyata isinya palsu hanya Jus Anggur. Namanya juga nasib ....
Julian LeCraw, seorang kolektor wine asal Atlanta, Amerika Serikat, telah membeli banyak botol wine dari Stephen Williams, pemilik Antique Wine Company yang berbasis di London, Inggris, sejak awal tahun 2000-an.
Salah satu yang ia beli adalah Chateau d'Yquem 1787, sebotol wine seharga US$ 100.000 (Rp 1,16 miliar). Lewat website Antique Wine Company, Williamspun mengklaim ia sukses melakukan 'penjualan white wine termahal di dunia yang memecahkan rekor'.
Bahkan, Williams sendiri yang terbang dengan jet pribadinya, mengantarkan wine tersebut ke LeCraw pada Februari 2006. Seperti diberitakan Courthouse News Service (21/04/2014), ia juga mengundang para wartawan untuk meliput penyerahan wine tersebut.
Menurut Williams, wine itu terbuat dari anggur yang dipetik sebelum George Washington terpilih sebagai presiden Amerika Serikat. Ia tak lupa menyertakan surat keaslian dari seorang pakar wine.
Pada 2006 dan 2007, LeCraw membeli lagi 13 botol wine antik dari Antique Wine Company. Namun enam tahun kemudian, ia menyadari bahwa semua wine tersebut, termasuk Chateau d'Yquem 1787, adalah palsu.
Setelah seorang pedagang wine yang mendatangi gudang wine LeCraw mempertanyakan keaslian wine-nya, LeCraw menyewa jasa pakar wine asal San Fransisco, AS, Maureen Downey. Downey yang juga menyatakan bahwa wine tersebut palsu menuturkan kesaksiannya
Julian LeCraw, seorang kolektor wine asal Atlanta, Amerika Serikat, telah membeli banyak botol wine dari Stephen Williams, pemilik Antique Wine Company yang berbasis di London, Inggris, sejak awal tahun 2000-an.
Bahkan, Williams sendiri yang terbang dengan jet pribadinya, mengantarkan wine tersebut ke LeCraw pada Februari 2006. Seperti diberitakan Courthouse News Service (21/04/2014), ia juga mengundang para wartawan untuk meliput penyerahan wine tersebut.
Menurut Williams, wine itu terbuat dari anggur yang dipetik sebelum George Washington terpilih sebagai presiden Amerika Serikat. Ia tak lupa menyertakan surat keaslian dari seorang pakar wine.
Pada 2006 dan 2007, LeCraw membeli lagi 13 botol wine antik dari Antique Wine Company. Namun enam tahun kemudian, ia menyadari bahwa semua wine tersebut, termasuk Chateau d'Yquem 1787, adalah palsu.
Setelah seorang pedagang wine yang mendatangi gudang wine LeCraw mempertanyakan keaslian wine-nya, LeCraw menyewa jasa pakar wine asal San Fransisco, AS, Maureen Downey. Downey yang juga menyatakan bahwa wine tersebut palsu menuturkan kesaksiannya