Trik Kopi Fresh dari Kebun Sendiri, Anda Berminat ? Peluang Bisnis Menaik
Friday, April 25, 2014
0
comments
Kabar Baik bagi pecinta kopi. Kini telah hadir Restoran yang menyajikan kopi dari kebun sendiri. Pastinya anda penasaran dimanakah itu. Cita rasa kopi alami dan segar tentunya sayang anda lewatkan...
Inilah yang menjadi inspirasi Nathanael Charis, pemilik Morning Glory Coffee, saat mencari nama untuk usaha kafenya. Tak sekadar kedai kopi, bisnisnya meliputi seluruh tahap produksi kopi. Mulai dari kopi ditanam sampai disajikan panas di hadapan konsumen.
"Kami punya kebun kopi sendiri. Selain itu, kami juga punya Coffee Academy, pelatihan untuk barista," tunjuk Charis ke lantai dua, saat ditemui Detikfood di gerai pertama Morning Glory Coffee di Ruko Setrasari, Bandung.
Letak kedai kopi ini bukan di pusat kota Bandung. Tempatnyapun agak tersembunyi di antara ruko-ruko lain. Bagian depannya paling-paling hanya memuat delapan pelanggan karena sebagian besar diisi dengan mesin-mesin kopi. Namun berjalanlah ke belakang gedung, melewati lorong.
Berbeda dengan bagian depan yang cenderung sepi, halaman belakang yang luas dan semi terbuka tampak ramai. Sepasang kekasih muda, para pebisnis berbatik, sampai kumpulan kawan lama yang sedang temu kangen tampak asyik mengobrol sambil menikmati hirupan kopi masing-masing.
"Kalau ditanya tentang konsep kafe, kami menyebutnya 'management chaos'. Lihat saja, kursinya beda-beda. Tak ada tema khusus, karena kami ingin kafe ini tak menyasar kelas tertentu. Semua orang bisa masuk," tutur Charis.
Sore itu, hangat matahari terhalang semacam terpal putih lebar, menyisakan terang alaminya saja. Kalaupun terkena hujan, tempat ini tak becek karena lantainya dilapisi batu alam. Pohon-pohon sedang yang ditanam di sekeliling halaman serta mist fan menjamin para tamu tak kegerahan.
Inilah yang menjadi inspirasi Nathanael Charis, pemilik Morning Glory Coffee, saat mencari nama untuk usaha kafenya. Tak sekadar kedai kopi, bisnisnya meliputi seluruh tahap produksi kopi. Mulai dari kopi ditanam sampai disajikan panas di hadapan konsumen.
"Kami punya kebun kopi sendiri. Selain itu, kami juga punya Coffee Academy, pelatihan untuk barista," tunjuk Charis ke lantai dua, saat ditemui Detikfood di gerai pertama Morning Glory Coffee di Ruko Setrasari, Bandung.
Letak kedai kopi ini bukan di pusat kota Bandung. Tempatnyapun agak tersembunyi di antara ruko-ruko lain. Bagian depannya paling-paling hanya memuat delapan pelanggan karena sebagian besar diisi dengan mesin-mesin kopi. Namun berjalanlah ke belakang gedung, melewati lorong.
Berbeda dengan bagian depan yang cenderung sepi, halaman belakang yang luas dan semi terbuka tampak ramai. Sepasang kekasih muda, para pebisnis berbatik, sampai kumpulan kawan lama yang sedang temu kangen tampak asyik mengobrol sambil menikmati hirupan kopi masing-masing.
"Kalau ditanya tentang konsep kafe, kami menyebutnya 'management chaos'. Lihat saja, kursinya beda-beda. Tak ada tema khusus, karena kami ingin kafe ini tak menyasar kelas tertentu. Semua orang bisa masuk," tutur Charis.
Sore itu, hangat matahari terhalang semacam terpal putih lebar, menyisakan terang alaminya saja. Kalaupun terkena hujan, tempat ini tak becek karena lantainya dilapisi batu alam. Pohon-pohon sedang yang ditanam di sekeliling halaman serta mist fan menjamin para tamu tak kegerahan.